Analisis GBP/USD 5M

Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD mulai mengalami kenaikan hampir sejak awal trading. Namun, memasuki bagian kedua hari itu, ketika data penting mengenai pengangguran dan pasar tenaga kerja di AS dirilis, semua pergerakan naik terhenti. Secara keseluruhan, pound Inggris menunjukkan reaksi yang wajar terhadap kondisi makroekonomi selama sesi trading di Eropa, tetapi saat sesi di AS, terdapat fluktuasi dengan arah yang tidak menentu. Data dari AS sulit untuk dipandang sebagai sinyal negatif bagi dolar AS, tetapi juga menyebutnya positif bukanlah hal yang mudah. Sebenarnya, laporan tentang pengangguran sudah cukup untuk menggambarkan keseluruhan data sebagai lemah. Di bagian awal hari itu, penguatan pound didorong oleh laporan terkait upah, yang menunjukkan pertumbuhan lebih kuat, berpotensi memicu lonjakan baru dalam indeks harga konsumen (CPI). Dalam konteks ini, kemungkinan adanya pelonggaran lebih lanjut dari kebijakan moneter oleh Bank of England (dengan pertemuan yang dijadwalkan pada hari Kamis) menjadi tanda tanya.

Namun, pagi ini, laporan inflasi Inggris diharapkan, dan para trader akan mengetahui apakah inflasi meningkat di tengah kenaikan upah. Jika demikian, pound Inggris dapat terus bergerak naik, karena kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh BoE pada hari Kamis akan segera menurun. Jika inflasi terus menurun, pound juga mungkin jatuh, karena BoE hampir pasti akan menurunkan suku bunga acuan.

Pada kerangka waktu 5 menit kemarin, hanya satu sinyal trading yang dapat dieksekusi — pantulan pagi dari area 1.3360-1.3377. Selama sesi trading AS, pasar mulai mengalami "whipsaws," membuat trading menjadi cukup menantang.

Laporan COT

Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, sentimen trader komersial terus berubah. Garis merah dan biru yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial terus berpotongan dan biasanya mendekati tanda nol. Saat ini, mereka berada pada tingkat yang hampir sama, menunjukkan jumlah posisi beli dan jual yang kira-kira sama.

Dolar terus menurun akibat kebijakan Donald Trump, yang terlihat jelas pada kerangka waktu mingguan. Perang dagang akan terus berlanjut dalam satu bentuk atau lainnya untuk waktu yang lama. Federal Reserve tidak dapat dihindari akan menurunkan suku bunga dalam 12 bulan ke depan. Permintaan untuk dolar akan menurun dengan satu cara atau lainnya. Menurut laporan COT terbaru (dari 28 Oktober) tentang pound Inggris, kelompok "Non-komersial" membuka 7.000 kontrak BELI dan 10.500 kontrak JUAL. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial menurun sebesar 3.500 kontrak untuk minggu ini. Namun, data ini sudah usang, dan tidak ada angka terbaru.

Pada tahun 2025, pound naik secara signifikan, tetapi perlu dicatat bahwa ada satu alasan untuk ini: kebijakan Trump. Setelah alasan ini dinetralkan, dolar bisa mulai naik, tetapi kapan hal ini akan terjadi adalah tebakan siapa pun. Tidak masalah seberapa cepat posisi bersih pound naik atau turun (jika turun). Dolar tetap jatuh, dan biasanya dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Analisis GBP/USD 1H

Pada kerangka waktu per jam, pasangan GBP/USD terus membentuk tren naik. Kami percaya bahwa pertumbuhan dalam jangka menengah akan berlanjut terlepas dari latar belakang makroekonomi dan fundamental lokal, namun penurunan signifikan mungkin terjadi minggu ini. Data pasar tenaga kerja dan pengangguran AS telah dirilis, tetapi para trader masih menunggu data inflasi AS dan Inggris serta hasil pertemuan BoE.

Untuk 17 Desember, kami menyoroti level kunci berikut: 1.2863, 1.2981-1.2987, 1.3042-1.3050, 1.3096-1.3115, 1.3201-1.3212, 1.3307, 1.3369-1.3377, 1.3437, 1.3533-1.3548, dan 1.3584. Garis Senkou Span B (1.3308) dan Kijun-sen (1.3396) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak ke arah yang benar sejauh 20 pips. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading.

Pada hari Rabu, laporan inflasi penting dijadwalkan untuk dirilis di Inggris, sementara kalender AS hampir kosong. Namun, laporan inflasi Inggris dapat secara langsung mempengaruhi keputusan suku bunga BoE pada hari Kamis. Dengan demikian, "kegembiraan" di pasar mata uang terus berlanjut.

Rekomendasi Trading:

Hari ini, trader dapat mempertimbangkan untuk menjual jika harga menetap di bawah garis tren dan di bawah area 1.3369-1.3377, dengan target 1.3307. Posisi panjang akan relevan setelah terjadi rebound dari garis kritis, dengan target di 1.3437 dan lebih tinggi.

Penjelasan Untuk Ilustrasi:

• Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
• Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
• Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
• Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
• Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.